Selasa, 02 Februari 2010

soal partograf

SOAL-SOAL PARTOGRAF 1

Ny. Ambar umur 27 tahun G II P I A0 datang ke PONED dilayani bidan Tika tanggal 24 oktober 2009 jam 14.00 ditemani suami dengan keluhan telah merasakan kontraksi sejak pukul 06.00 WIB
1. Bidan Tika melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik dengan hasil :
a. HPL tanggal 26 oktober 2007, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 20 detik, DJJ 130 kali/menit, hasil pemeriksaan dari luar kepala teraba 4/5 bagian. Pembukaan servik 4 cm, preskep, tidak terjadi penyusupan dan KK (+). T : 110/60 mmHg, nadi : 82 x/menit, suhu : 36,7 derajat celcius. Ibu berkemih 150 ml tidak ada aceton, tidak ada protein.
b. Dilakukan pemantauan dengan hasil :
1) Jam 14.30 DJJ 140x/menit, His 3x/10 menit, Lama 25 detik, nadi : 80 x/menit
2) Jam 15.00 DJJ 142x/menit, His 3x/10 menit, Lama 30 detik, nadi : 84 x/menit
3) Jam 15.30 DJJ 138x/menit, His 3x/10 menit, Lama 30 detik, nadi : 88 x/menit
4) Jam 16.00 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 92 x/menit, suhu : 37,5 0C, urin : 100 ml, aceton (-), protein (-).
5) Jam 16.30 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 88 x/menit
6) Jam 17.00 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 88 x/menit
7) Jam 17.30 DJJ 135x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 90 x/menit, urin : 80 ml aceton(-), protein (-).

2. Kemudian dilakukan pemeriksaan ke 2 jam 18.00 dengan hasil :
a. Jam 18.00 kontraksi 4 kali dalam 10 menit lama 30 detik, DJJ 132 kali/menit, penurunan kepala 3/5, pembukaan 5 cm tidak ada penyusupan KK (+). TD : 120/70 mmHg, nadi ; 84 x/menit, suhu : 37,2 derajat celcius
b. Bidan Tika mulai menilai DJJ, kontraksi dan nadi setiap 30 menit. Menilai suhu setiap 2 jam, dengan hasil :
1) Jam 18.30 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 80 x/menit
2) Jam 19.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 84 x/menit
3) Jam 19.30 DJJ 140x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit
4) Jam 20.00 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 92 x/menit, suhu : 37,5 0C, urin : 100 ml, aceton (-), protein (-).
5) Jam 20.30 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit
6) Jam 21.00 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit
7) Jam 21.30 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 90 x/menit, urin : 80 ml aceton(-), protein (-).
8) Jam 21.50 KK pecah spontan jernih
9) Jam 22.00 DJJ 132x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit, suhu : 37 0C, penurunan kepala 1/5, pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan, KK (-) air ketuban jernih, T : 120/70 mmHg,
10) Selama kala I, pasien tidak mendapatkan suntikan oksitosin, obat ataupun cairan infus
3. Jam 22.45 lahir bayi laki-laki, BB : 3200 gram, PB : 49 cm, menangis spontan dan tidak ada penyulit
4. Plasenta lahir lengkap 5 menit kemudian, kala IV berjalan dengan normal, tidak ada laserasi jalan lahir.

















SOAL-SOAL PARTOGRAF 2

Ny. Gina umur 20 tahun G I P 0 A0 datang ke BPS Rani tanggal 21 April 2009 jam 08.00 dengan keluhan telah merasakan kontraksi sejak pukul 05.00 WIB, belum mengeluarkan cairan dari jalan lahir. Bidan Rani melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan seksama.
1. Bidan Rani melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik dengan hasil :
a. Kehamilan cukup bulan, presbelkep (vertek) dengan penurunan kepala janin 3/5 bagian, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 35 detik, DJJ 124 kali/menit.
b. Pembukaan servik 5 cm, tidak terjadi penyusupan dan, selaput ketuban utuh
c. T : 120/80 mmHg, nadi : 80 x/menit, suhu : 36,8 derajat celcius
d. Ibu berkemih 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemukan aceton dan protein dalam urin.

2. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada pukul 08.00 WIB bidan Rani membuat diagnose bahwa Ny. Gina adalah primigravida dalam fase aktif persalinan. Bidan Rani menganjurkan Ny. Gina untuk berjalan-jalan dan banyak minum . Bidan Rani meneruskan pemantauan kemajuan persalinan.
a. Jam 08.30 DJJ 130x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit lama 30 detik, nadi : 80 x/menit.
b. Jam 09.00 DJJ 134x/menit, kontraksi 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 84 x/menit
c. Jam 09.30 DJJ 132x/menit, kontraksi 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 88 x/menit
d. Jam 10.00 DJJ 130x/menit, kontraksi 5x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit, S = 37 derajat celcius, urin 100 ml.
e. Jam 10.30 DJJ 140x/menit, kontraksi 5x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 82 x/menit
Pemeriksaan ke dua dilakukan pkl 11.00, Ny. Gina menyatakan ketuban pecah warna jernih, kenceng-kenceng pada perut lebih sering dan lebih nyeri. Bidan Rani melakukan pemeriksaan kemajuan persalinan ditemukan hasil : kontraksi 5x dalam 10 menit lama 50 detik , DJJ 140 x/menit, penurunan bagian terbawah janin 1/5 bagian, pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban negative, sisa AK jernih, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/mnt. Pukul 11.30 lahir bayi laki-laki BB : 3000 gram, PB : 48 cm, bayi menangis spontan, dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir spontan lengkap jam 11.37, berat 500 gram, PTP 50 cm. kala IV dalam batas normal




SOAL-SOAL PARTOGRAF 3

Ny. Ani umur 28 tahun G II P I A0 datang ke bidan Nina tanggal 18 oktober 2009 jam 17.00 dengan keluhan telah merasakan kontraksi sejak pukul 09.00 WIB
Bidan Ani melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik dengan hasil :
1. HPL tanggal 22 oktober 2009, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 20 detik, DJJ 144 kali/menit, hasil pemeriksaan dari luar kepala teraba 4/5 bagian. Pembukaan servik 4 cm, preskep, tidak terjadi penyusupan selaput ketuban masih utuh. kontraksi 4 kali dalam 10 menit lama 30 detik, suhu 37 derajat celcius, TD : 120/70 mmHg, nadi : 80 x/menit.
2. Dilakukan pemantauan dengan hasil :
a. Jam 17.30 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit lama 30 detik Nadi : 84 x/menit
b. Jam 18.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 80 x/menit
c. Jam 18.30 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 84 x/menit
d. Jam 19.00 DJJ 140x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit, suhu 36,5 derajat celcius, urin : 150 ml, aceton (-), protein (-).
e. Jam 19.30 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 92 x/menit
f. Jam 20.00 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit
g. Jam 20.30 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit
h. Jam 21.00 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 90 x/menit, suhu : 37 0C, urin : 80 ml aceton (-), protein (-). PD : pembukaan servik 8 cm, ketuban utuh, tidak ada penyusupan, TD : 130/80 mmHg, suhu : 37,2 derajat celcius, nadi : 90x/menit.
i. Jam 21.15 Ketuban pecah spontan jernih
j. Jam 21.30 DJJ 144 x/menit, his 5x/menit, lama 50 detik, nadi : 88 x/menit, ibu mengatakan ingin mengejan, setelah dilakukan VT pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan, penurunan kepala 1/5, KK (-) air ketuban jernih.
3. Jam 21.50 lahir bayi laki-laki, BB : 3500 gram, PB : 50 cm, menangis spontan dan tidak ada penyulit, tidak ada laserasi jalan lahir.
4. Jam 22.00 plasenta lahir lengkap, kala IV berjalan dengan lancar dan tidak ada penyulit.






SOAL PARTOGRAF 4

1. Ibu Riyati adalah G1 P0 A0 berusia 23 thn, datang ke klinik bidan Tety pada tanggal 20 januari 2007 pkl 13.00 WIB. Ia merasakan mules sejak pkl 05.00 WIB.
2. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan didapatkan data kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala, penurunan 4/5, kontraksi 3x/10 mnt, lamanya 18 dtk, Djj 124x/mnt, pembukaan 3 cm, tdk ada penyusupan, dan selaput ketuban masih utuh. TD 110/70 mmHg, S: 36,8 C, N: 80x/mnt, urin 200 ml sebelum px. Dalam. Selanjutnya dilakukan observasi kala I fase laten secara teratur.
3. Pkl 17.00 WIB dilakukan pemeriksaan ke-2, ibu berkata kontraksi lebih kuat & lbh nyeri, TD 120/70 mmHg, N: 88x/mnt, S: 37 C, Kontraksi 4x/10 menit lamanya 30 detik, DJJ 134x/mnt, penurunan 3/5, PD pembukaan 5 cm, ketuban utuh, penyusupan tidak ada, ibu berkemih 100 ml sblm dilakukan PD.
4. Bidan Tety mulai melakukan observasi setiap 30 menit dengan hasil :
a. Pkl 17.30 WIB, Djj 130x/mnt, kontraksi 4x/10mnt, lamanya 45 dtk, N: 80x/mnt.
b. Pkl 18.00 WIB, Djj 136x/mnt, kontraksi 4x/10mnt, lamanya 45 dtk, N: 90x/mnt.
c. Pkl 18.30 WIB, Djj 140x/mnt, kontraksi 4x/10mnt, lamanya 45 dtk, N: 92x/mnt.
d. Pkl 19.00 WIB, Djj 134x/mnt, kontraksi 4x/10mnt, lamanya 50 dtk, N: 92x/mnt, S: 36,8 C, urin 150 ml aceton (-), protein (-).
e. Pkl 19.30 WIB, Djj 134x/mnt, kontraksi 5x/10mnt, lamanya 50 dtk, N: 88x/mnt.
f. Pkl 20.00 Wib, Djj 136x/mnt, kontraksi 5x/10mnt, lamanya 50 dtk, N: 88x/mnt.
g. Pkl 20.30 WIB, Djj 134x/mnt, kontraksi 5x/10mnt, lamanya 50 dtk, N: 90x/mnt.
5. Pukul 20.50 ibu mengatakan ketubannya pecah berwarna jernih, Pkl 21.00 WIB dilakukan PD ulang, pembukaan 10 cm, TD 120/70 mmHg, S: 37 C, N: 80x/mnt, DJJ 130x/mnt, kontraksi 5x/10mnt, lamanya 50 dtk, penurunan kepala 1/5 bagian.
6. Pk 21.30 WIB bayi lahir, JK perempuan, BB : 3000gram PJ 48 cm, menangis spontan, A/S 9/10, jalan lahir rupture derajat I dan dilakukan penjahitan sebanyak 2 jahitan dengan anestesi.
7. Plasenta lahir lengkap setelah 10 menit
8. Kala IV berjalan normal dan tidak ada penyulit